Maret 29, 2011

10 Hewan Teraneh Di Dunia

1. Aye-Aye (Daubentonia madagascariensis)
 hewan ini merupakan hewan unik pada saat mencari makan. aye-aye melubangi pohon dengan jarinya yang panjang untuk mendapatkan makanan di dalam batang kayu.

 2. Tikus Mondok Berhidung Bintang (Condylura cristata)
Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu anti air berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak untuk musim semi.

Tentakel2 di hidungnya sangat sensitif dan dilapisi oleh organ2 sensor Eimer. Diameter hidungnya sekitar 1 cm dengan hampir 25,000 organ sensor pada 22 tentakelnya.

Tikus mondok ini tidak mempunyai kemampuan penglihatan jadi alat2 sensor inilah yang digunakan untuk mendeteksi mangsanya yang berukuran kecil seperti serangga air, cacing dan moluska.

Merupakan binatang tercepat dalam memangsa mangsanya, paling cepat hanya membutuhkan 120 milidetik untuk mengetahui keberadaaan mangsanya dan kemudian memakannya. Otaknya dapat memutuskan suatu mangsa dapat dimakan atau tidak dalam waktu 8 milidetik. Kecepatan ini adalah batas kecepatan dari sel-sel syaraf di otak dalam mentransmisikan informasi. Tikus ini juga memiliki kemampuan untuk mencium mangsa di bawah air. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan gelembung udara ke mangsanya atau mencium jejak mangsanya dan kemudian menghirup gelembung udara tadi kembali untuk mencium bau mangsanya.(http://terselubung.blogspot.com/2009/12/10-binatang-teraneh-di-dunia.html)

 3. Cumi-Cumi Kutuh Selatan (Mesonychoteuthis hamiltoni)
merupakan cumi-cumi terbesar. begitu juga dengan matanya yang merupakan mata terbesar di dunia binatang
 4. Narwhal (Monodon monoceros)
 Yang paling kentara khas dari narwhal jantan adalah gading tunggalnya yang panjang (2-3 m). Gading ini merupakan gigi seri yang tumbuh dari bagian kiri rahang dan berbentuk spiral. Panjang gading ini dapat mencapai tiga meter (bandingkan dengan panjang tubuhnya yang hanya 4-6 m) dan berat gading bisa sampai 10 kg. Dari sekitar 500 narwhal jantan hanya ada satu yang mempunyai dua gading, yang terjadi bila gigi yang sebelah yang biasanya berukuran kecil, juga tumbuh keluar. Narwhal betina juga dapat menghasilkan gading, tapi ini jarang terjadi, dan ada satu kasus yang tercatat perempuan dengan dual tusks.

Teori yang paling banyak diterima menyebutkan fungsi gading ini adalah sebagai ciri seks sekunder, mirip dengan surai yang dimiliki singa atau bulu ekor merak. Jarang Narwhals ditemukan menggunakan gading mereka untuk berkelahi atau memecah es Kutub Utara yang menjadi habitat mereka. (http://terselubung.blogspot.com/2009/12/10-binatang-teraneh-di-dunia.html)

 5. Jerboa Bertelinga Panjang
Binatang malam ini membangun 4 jenis liang perlindungan yang berbeda : 2 jenis untuk perlindungan sementara dan 2 jenis lainnya untik perlindungan tetap. Liang perlindungan sementara menyerupai silinder datar yang tidak tertutup dan tidak mempunyai kamuflase, digunakan untuk bersembunyi dari pemangsanya di waktu malam. Liang perlindungan tetap digunakan untuk bersembunyi di siang hari, tersembunyi dan tersamarkan dengan baik serta ditutupi sumbat unik yang terbuat dari pasir yang mampu menyerap panas keluar dari liang dan menyedot kelembaban dari udara luar ke dalam liang.

Liang musim dingin mempunyai kamar penyimpanan makanan di bagian bawah dan kamar untuk berhibernasi di kedalaman sampai 2,5 meter. (http://terselubung.blogspot.com/2009/12/10-binatang-teraneh-di-dunia.html)

 6. Kelalawar Madagaskar
kelalawar ini mempunyai mangkuk-mangkuk penghisap di pergelangan tanangan dan kakinya. mangkuk-mangkuk ini juga berfungsi untuk menempelkan kakinya ke daun-daun yang halus

 7. Kepiting Yeti (Kiwa hirsuta)
kepiting yeti ini ditemukan pada tahun 2005 di samudera pasifik. keunikan kepiting ini adalah tampak bulu-bulu di bagian kaki dan capitnya.

 8.Kodok Penggali Liang Meksiko
keanehan kodok ini adalah pada kakinya yang tanduk seperti sekop untuk menggali tanah. kodok ini menghabiskan sebagian waktunya di dalam tanah selain itu dia bisa menempuh jarak 1,6 km untuk menemukan sumber air untuk bertelur


 9. Liger
Liger adalah nama hasil kawin campur antara singa jantan (Panthera leo) dan harimau betina Panthera (tigris). Sedangkan jika bapaknya seekor singa dan ibunya seekor liger, maka akan menghasilkan apa yang disebut sebagai Li-linger (lebih dominan seperti singa). Secara umum, hasilnya adalah seekor singa dengan belang khas harimau berukuran gigantis (sangat besar). Seekor Liger betina panjangnya rata – rata mencapai 3,05 m dan beratnya sekitar 320 kg.

10. Platypus (Ornithorhynchus anatinus)
Meskipun binatang malam dan semi akuatik ini bertelur dan mempunyai hidung seperti bebek, Platypus termasuk mamalia karena menyusui anaknya.
Platypus mempunyai organ sensor listrik dan sensor gerakan untuk mendeteksi mangsanya di bagian paruhnya. Platypus jantan mempunyai kemampuan untuk bertahan dengan menggunakan racun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar